Rabu, 06 Maret 2013

Permainan POLINDROM

Permainan POLINDROM

Kelompok 8
Nur Asmidar
Nurfadilla Hasanah Z
Nurul Huda
Urai Wira Syahbana

Assalamualaikum Wr.Wb . . . .
kali ini diblog saya akan membahas dan memberikan pengetahun mengenai permainan dan disini saya akan membahas mengenai apa itu PALINDROM. mungkin permainan ini terlihat tidak menantang, tetapi cukup untuk memberi wawasan terutama kepada anak SD kelas 1-6 untuk mengetahui apa itu PALINDROM. berikut apa-apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan permainan ini dan apa-apa saja alat yang dibutuhkan. mau tau? mau tau? eiiitss ga sabaran yaa hehe. sabar dulu dong.. sebelum kita mengetahui bagaiman permainanan ini, terlebih dahulu saya akan memberi tau apa itu PALINDROM. oke coiiiii, berikut defenisi dari PALINDROM.

Defenisi PALINDROM

PALINDROM adalah  sebuah angka yang dibaca sama jumlahnya dari depan maupun belakang. Palindrom merupakan permainan yang fantastis untuk berlatih penjumlahan angka-angka 3 digit. Jadi permainan sangat bisa membantu menambah wawasan terutama untuk anak kelas 1-6 SD. tujuanya antara lain ialah untuk memahami setiap penempatan dan nilai angka yang dijumlahkan. jadi permainan ini tidak dilihat dari menantang atau tidak menantangnya, tetapi dilihat manfaat dari permainan ini. aduuhh jadi curhat saya ni hehehe... upss ngomong-ngomong dari defenisi nya, uda terbayang ga gimana permainan nya? ayoooooooo... penasaran yaa hehe.. berikut tata cara permainan nya...

Bahan-bahan yang diperlukan:
1. Kertas dan pensil atau papan tulis dan spidol
2. Angka dari 1-9 ( bisa dibuat dari kertas karton)
3. Kertas origami

Cara Kerja
1. Suruh lah kepada murid-murid anda untuk mengambil 3 kartu angka dan tuliskan kombinasi angka di papan tulis
2. Kemudian instruksi kan kepada murid-murid anda untuk membalik urutan angka tersebut dan tuliskan angka dibawah kombinasi angka sebelumnya
3. Kemudian jumlahkan angka tersebut, misalnya:

216
   612 +
888

( Jika mendapat kan penjumlahan angka yang tidak sama angka depan dengan angka belakangnya, maka hasil dari penjumlah tersebut bisa dijumlah kan kembali, misalnya:

154
    451  +
 605

dari hasil penjumlahan tersebut, maka bisa dijumlahkan kembali menjadi:

605
  506+
1111

4. Kemudian anda jelaskan kepada anak-anak murid anda bahwa sebuah angka yang dibaca sama jumlah nya dari depan maupun dari belakang disebut PALINDROM. oleh karena itu angka 828 dan 1111 merupakan PALINDROM.

Sekian dari perminan ini, semoga bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. sesuatu yang kita dapatkan itu bukan lah dilihat dari menantang atau tidak nya suatu permainan itu sendiri, tapi dilihat seberapa bermanfaat nya ilmu dan wawasan yang kita dapatkan dari permainan matematika yang ada, sekian dari saya POMPOT.

Wassalam..
216








Rabu, 27 Februari 2013

Matematika dalam permainan poker (Peluang)

Matematika dalam Poker
Apa itu Poker? Lalala Nanana . . . .
            Poker??? Ada sebagian dari kita yang sudah sering mendengar bahkan memainkan poker ini. Salah satunya kita dapat melihat kawan-kawan bermain poker di akun FB yang notabenenya FB telah menyediakan berbagai macan permainan salah satunya poker atau yang lebih dikenal dengan Zynga Poker yang dimainkan secara online (dapat dilihat pada gambar di atas). Di sini kita akan mengulas semua tentang permainan poker mulai dari sejarah sampai…………………****** penasaran ya??? Biar gak pada penasaran simak semuanya ya oke cooi. Berbagi dalam kebaikan sangat lah indah. Sihiiyyy HAHA.
Sejarah Poker…………
            Dasar-dasar permainan Poker sudah ada sejak sangat lama, tetapi asal mula Poker yang sebenarnya tidak diketahui dengan jelas. Bentuk permainan awal dari Poker mencakup Asian betting game pada abad ke-10 dan permainan dari Persia yang dikenal dengan sebutan às nàs. Primero (atau Primera), sebuah permainan asal Eropa yang populer pada abad  ke-16 dan 17, memiliki banyak persamaan dengan Poker modern. Permainan serupa seperti brag di Inggris, pochen di Jerman, dan poque di Perancis, muncul pada abad ke-18. Para pedagang Perancis memperkenalkan poque ke Amerika Utara pada tahun 1700, yang akhirnya dikenal dengan sebutan modernnya, Poker. Poker sangat populer di dalam kapal di Sungai Mississippi dan di warung-warung di daerah perbatasan Amerika Barat selama tahun 1800an, saat dek dengan 52 kartu telah menjadi standar dan peraturan permainan mulai dibuat. Pada abad ke-20, Poker berkembang pesat di Amerika Serikat. Para tentara bermain poker untuk mengisi waktu luang selama Perang Dunia II (1939 – 1945), dan poker menjadi populer sebagai permainan rumahan. Pada abad ke-20, Poker berkembang pesat di Amerika Serikat., dikarenakan banyaknya waktu dan tempat perjudian yang dianggap legal di Nevada pada tahun 1931. Para tentara bermain poker untuk mengisi waktu luang selama Perang Dunia II (1939 – 1945), dan poker menjadi populer sebagai permainan rumahan. Pada tahun 1970, Binion’s Horseshoe Casino di Las Vegas, Nevada, mulai menyelenggarakan World Series of Poker (WSOP) tahunan. Dimulai dari hanya lima pemain pada awalnya, turnamen ini berkembang menjadi salah satu event terbesar dan terkaya di dunia. Biaya untuk memasuki arena WSOP adalah sebesar $10,000, tetapi banyak pemain yang dapat menghindari pembayaran tersebut dengan cara memenangkan turnamen-turnamen lain dalam skala lebih kecil yang disebut “satellite” sebagai ganti tiket masuk.
Peraturan Poker
Kawan-kawan tau gak?? Kalau dalam permainan poker ada aturannya lho. Ya namanya aja permainan, pasti ada peraturan dong, ya ga ya ga Hehehe…………penasaran?!!!!!!!!!!!
Ini dia peraturannya,,
Permainan poker menggunakan satu set atau lebih kartu remi, tetapi yang akan dibahas disini adalah permainan poker yang hanya menggunakan satu set.Kartu yang dimainkan terdiri dari 13 jenis (yaitu As, King, Queen, Jack, 10 – 2) dan 4 tipe (Spade, Heart, Club, Diamond).
Tiap pemain mendapat 5 buah kartu secara acak. Pemain yang susunan kartunya paling tinggi nilainya adalah pemenangnya. Susunan kartu itu memiliki urutan dan deskripsi sebagai berikut (disusun dari
yang paling lemah hingga kuat).
  1. High Cards
Kelima kartu tidak membentuk kombinasi apapun, sehingga yang diambil adalah 1 kartu paling kuat
yang ada.
Contoh : 2H – 4S – 6D – 8C – 10D
  1. Pair
Terdapat 2 buah kartu yang sama, 3 kartu lainnya tidak membentuk kombinasi apapun.
Contoh : 3D – 4H – 8D – 8H – 9C
  1. Two Pair
Terdapat 2 buah pasangan kartu yang sama, 1 kartu sisanya tidak sama dengan kartu lainnya.
Contoh : 5D – 5H – 8D – 8H – 9C
  1. Three of A Kind
Terdapat 3 buah kartu yang sama, 2 kartu lainnya tidak boleh sama.
Contoh : As D – As H – As C – 8H – 9C
  1. Straight
Kelima kartu membentuk urutan seri (berurut) dengan tipe sembarang.
Contoh : 4H – 5C – 6D – 7S – 8C
  1. Flush
Kelima kartu memiliki tipe yang sama, jenis sembarang.
Contoh : 2H – 5H – 6H – 7H – 9H
  1. Full House
Gabungan Three of Kind dan Pair.
Contoh : 3H – 3C – 3D – 7S – 7C
  1. Four of Kind
Terdapat 4 kartu dengan jenis yang sama, 1 kartu sisanya bebas.
Contoh : 4D – 4C – 4H – 4S – As D
  1. Straight Flush
Kelima kartu berurut (straight) dengan tipe yang sama (Flush).
Contoh : 4C – 5C – 6C – 7C – 8C
  1. Royal Flush
Straight Flush yang berakhir di As
Contoh : 10 S – J S – Q S – K S – As S
Pada tau gak..>>>>
Ternyata matematika dalam permainan poker sangat berguna lho,,,,khususnya kombinatorial dan peluang. Ngga’ percaya???!!!
Ini buktinya………
Peluang Kemunculan
Sekarang kita akan menghitung berapa peluang kemunculan setiap kombinasi, dimulai dari yang paling tinggi.Tetapi sebelum itu, kita harus menghitung berapa banyaknya kejadian seluruhnya (semesta / sample space). Permainan Poker mengambil 5 kartu dari 52 buah kartu, tidak memperdulikan urutan, sehingga banyaknya kejadian yang ada adalah C(52 , 5) = 2.598.960 Ini adalah nilai S (Semesta). Peluang munculnya sebuah kejadian adalah P = |E| / |S| dimana E adalah banyaknya kejadian yang diinginkan, dan S adalah nilai Semesta.
  • Royal Flush
Untuk setiap tipe, hanya ada 1 kemungkinan royal flush. Sehingga totalnya ada 4 kemungkinan. Peluangnya = 4 : 2.598.960= 0,000154 %
  • Straight Flush
Cara mudah menghitungnya adalah dengan menggunakan patokan kartu pertama dalam urutan straight flush. Ada 9 kemungkinan ( As – 9) untuk tiap tipe. Berarti ada total 36 (9 x 4) kemungkinan.
Peluangnya = 36 : 2.598.960= 0,00139 %
  • Four of A Kind
Terdapat 13 kemungkinan 4 kartu yang sama, karena kartu sisanya random, maka terdapat 48 kemungkinan.
Totalnya ada 13 x 48 = 624
Peluangnya = 624 : 2.598.960= 0,024 %
  • Full House
Untuk Three of Kind, berarti kita mengambil 3 kartu dari 4. Ini Sama dengan C(4,3). Terdapat 13 jenis kartu yang mungkin, sehingga dikalikan 13. Untuk One Pair sisanya, berarti kita mengambil 2 kartu dari 4, C(4,2). Dan tinggal ada 12 kemungkinan, karena 1 jenis telah terpakai untuk Three of Kind Totalnya ada C(4,3) x 13 x C(4,2) x 12 = 3.744
Peluangnya = 3.744 : 2.598.960= 0,144 %
  • Flush
Flush berarti dalam tiap tipenya, mengambil 5 dari 13, tetapi tidak boleh berurutan. Maka C(13,5) harus dikurangi 10 (Straight Flush dan Royal Flush), kemudian dikalikan 4. Totalnya adalah [C(13,5) – 10] x 4 = 5.108
Peluangnya = 5.108 : 2.598.960= 0, 197 %
  • Straight
Ada 10 kemungkinan seri (yang dimulai dari A-2-3-4-5 hingga 10-J-Q-K-As). Tiap kartu bebas tipenya, tetapi tidak boleh sama semuanya. Berarti ada 45 kemungkinan tipe dikurangi 4 (tipe sama semua). Totalnya adalah 10 x (45 – 4) = 10.200
Peluangnya = 10.200 : 2.598.960= 0,392 %
  • Three of A Kind
Berarti mengambil 3 dari 4, ada 13 pilihan. 2 kartu sisanya harus tidak membentuk apapun. MIsal kita telah dapat tiga kartu As, maka 2 kartu terakhir tidak boleh As, ataupun sama (Pair) karena jika As maka akan membentuk Four of Kind, dan bila Pair maka akan membentuk Full House. Sehingga 2 kartu yang tidak boleh dipakai yaitu 4 As (3 As telah terpakai dan 1 As lagi tidak boleh) dan semua jenis pair. Sehingga kita dapat menghitung sebagai berikut. 3 Kartu Pertama memiliki kemungkinan sejumlah C(4,3) x 13 = 52 Kartu keempat memiliki 48 kemungkinan (tak boleh yang sama dengan 3 kartu awal) Kartu Kelima memiliki 44 kemungkinan (tak boleh sama dengan 3 kartu awal atau kartu keempat). Karena kartu keempat dan kelima tidak berpengaruh urutannya, maka harus dibagi 2!. Sehingga totalnya adalah 52 x 48 x 44 / 2 = 54.912
Peluangnya = 54.912 : 2.598.960= 2,113 %
  • Two Pair
Berarti terdapat 2 pasangan kartu. Kartu terakhir tidak boleh sama dengan kartu sebelumnya, sehingga terdapat 44 kemungkinan kartu terakhir. Kita perlu memilih 2 pasang dari 13 jenis yang ada,
dan tiap pasang memiliki kemungkinan sebanyak C(4,2) Totalnya adalah C(13,2) x C(4,2) x C(4,2) x 44 = 123.552
Peluangnya = 123.552 : 2.598.960= 4,754 %
  • Pair
Untuk 2 kartu yang sama, terdapat C(4,2) kemungkinan, dan ada 13 jenis yang dapat dipilih.
Sehingga terdapat C(4,2) x 13 = 783 kartu sisanya tidak boleh membentuk apapun, sehingga ketiganya harus jenis yang berbeda (tipe tidak berpengaruh). Berarti kita mengambil 3 dari 12, dan setiapnya memiliki 4 kemungkinan warna. Sehingga terdapat C(12,3) x 43 = 14.080 Totalnya adalah 78 x 14.080 = 1.098.240
Peluangnya = 1.098.240 : 2.598.960= 42,257 %
  • High Card
Kelima kartu tidak boleh membentuk apapun, berarti kelimanya harus berbeda, dan tidak boleh berwarna sama semua atau berurutan. Secara Jenis (As – K), terdapat 10 jenis kombinasi yang terlarang (Straight). Sehingga ada C(13,5) – 10 =1277 kemungkinan Secara Tipe (D, C, H, S), terdapat 4 kombinasi yang terlarang (flush). Sehingga terdapat 45 – 4 = 1020 kemungkinan Totalnya ada 1277 x 1020 = 1.302.540 kemungkinan
Peluangnya = 1.302.540 : 2.598.960= 50, 118 %

No
Kombinasi
Total Kemunculan
Peluang
1
Royal Flush
4
0,00015%
2
Straight Flush
36
0,00139%
3
Four of a kind
624
0,024%
4
Full House
3744
0,144%
5
Flush
5108
0,197%
6
Straight
10.200
0,392%
7
Three of a kind
54.912
2,113%
8
Two Pair
123.552
4,754%
9
One Pair
1.098.240
42,257%
10
High Card
1.032.540
50,118%

TOTAL
2.598.960
100%

Nilai Total dari semua kemunculan sama dengan nilai semesta, dan total peluang sama dengan 100% (1), sehingga perhitungan peluang ini dianggap shahih. Dari tabel di atas kita dapat melihat bahwa urutan nilai suatu kombinasi didasari oleh besarnya peluang kombinasi itu diperoleh. Semakin sulit kombinasi itu didapatkan, semakin tinggi nilainya.
So guys,,,,,kesimpulannya
Aplikasi teori kombinatorial dan teori peluang sangat banyak digunakan untuk memecahkan permasalahan diberbagai bidang, salah satunya adalah untuk menghitung peluang kombinasi kartu dalam permainan ini. Peluang kemunculan beberapa kombinasi kartu dalam permainan Poker memiliki nilai yang relatif kecil, sehingga kemungkinan seseorang dapat memperoleh kombinasi-kombinasi yang tinggi bergantung pada jumlah permainan dan penukaran kartu yang dilakukan. Seorang pemain yang mendapat kartu yang paling sulit didapatkan adalah pemenangnya. Peluang seseorang memenangkan permainan Poker adalah sebesar 1:N, dengan N adalah jumlah pemain.
Ok coii para sahabat yang berbagi dalam kebaikan, smoga bermanfaat,,,,,,,,,>>>> salam manis ALUL POMPOT


Minggu, 24 Februari 2013

KRS Online di UIN Suska Riau

KRS Online? MBL ? ( Masalah buat lo) .. pusing ? waduuhh hari gini KRS Online bikin pusing? capee deeh... seharusnya bagus dong, karna bisa mempermudah kita sebagai Mahasiswa khususnya Mahasiswa/i UIN Suska Riau dalam mengambil Mata kuliah di setiap semester dari pada isi KRS nya pake tulis tangan, capek capek capek, ga bangeeett (y). Nah bagi rekan2 yang pusing atau bingung, tenang coii, ada babang NH yang siap membantu anda hehe.. berikut solusi dan tutorrial yang dapat saya sampaikan untuk mempermudah rekan2 sekalian dalam Pengisian KRS Online.

=> Pertama, silahkan rekan2 sekalian masuk ke situs resmi UIN Suska Riau yaitu http://simak.uin-suska.ac.id

=> setelah itu akan muncul 3 menu pilihan, nah saudara pilih menu Log in sebagai Mahasiswa

=> kemudian masukan NIM dan Password (passwordnya NIM masing2, bagusnya password diganti, saran doang hehe), klik Log in seperti gambar berikut


=>  setelah Log in , perhatikan menu disebelah kiri. berikut menu yang tersedia

Klik Kartu Rencana Studi lalu pilih isi krs (isi sesuai mata kuliah yang anda ambil) setelah selesai mengiris KRS kemudian pilih Cetak KRS

=>kemudian pilih Reguler dan pilih Semester berapa yang rekan2 ambil. kemudian klik Cetak disudut kanan. selesai deh, seperti gambar dibawah ini

=> setelah berhasil cetak krs, selanjutnya tinggal menyimpan atau langsung di print. cara nyimpanya sama seperti biasa, tinggal ctrl+s doang, atau di print langsung lebih bagus ctrl+p , finish (horee hehe..)

Demikian lah solusi yang dapat babang NH sampaikan dalam hal Pengisian KRS Online kepada anda2 sekalian, Berbagi dalam kebaikan itu, terasa indah maknya nya. Semoga bermanfaat bagi rekan2 yang membutuhkan nya. Terimakasih telah berkunjung di http://nurul-huda-111151025532.blogspot.com

KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL


KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

A.    Kompetensi Kepribadian
Berdasarkan Undang-undang Guru dan Dosen bagian penjelasan pasal 10 ayat (1) dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik”.
Kompetensi kepribadian adalah salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan guru dalam melaksanakan tugas keguruannya. Seorang guru yang memiliki kompetensi kepribadian meniscayakan dirinya memiliki kecendrungan dan bakat untuk menjadi guru, sehingga ia pun akan selalu memiliki sikap optimism dalam pekerjaanya sebagai guru, ia akan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan-keputusan keguruannya.
Kepribadian guru seperti yang digambarkan di atas dapat ditumbuh kembangkan melalui beberapa tindakan seperti:
·         Membiasakan kesadaran berperilaku, sehingga apapun yang dilakukan bukan tanpa alas an dan tanggung jawab pendidikan
·         Pembiasan dan pelatihan kepribadian secara terus menerus
·         Mencontoh perilaku orang-orang sukses dalam mendidik
·         Belajar dari sebuah kesalahan, dan lain sebagainya
Adapun indicator seorang guru yang memiliiki kompetensi kepribadiaan antara lain adalah sebagai berikut:
1.      Rendah Hati
2.      Pemaaf
3.      Disiplin
4.      Adil
5.      Kreatif
6.      Ikhlas
7.      Jujur
8.      Empati
9.      Berani
10.  Terbuka
11.  Gigih
12.  Pemurah
13.  Supel
14.  Sabar
15.  Humoris
16.  Penyayang
17.  Apresiatif
18.  Berwibawa
19.  Santun
Sementara menurut Gimelar dan Dahsyat merujuk pada pendapat Asian Institute for Teacher Eduation, mengemukakan kompetensi pribadi meliputi: (1) pengetahuan tentang adat istiadat baik social maupun agama, (2) pengetahuan tentang budaya dan tradisi, (3) pengetahuan tentang inti demokrasi, (4) pengetahuan tentang estetika, (5) memiliki apresiasi dan kesadaran social, (6) memiliki sikap yang benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan, (7) setia terhadap harkat danm martabat manusia.
B.     Kompetensi Sosial
Dalam penjelasan pasal 10 ayat (1) ditegaskan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi social adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efesien dengan perserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar”.
Pentingnya kompetensi social bagi seorang guru menurut Raihani (2007) karena pertama guru dan semua anggota sekolah adalah manusia yang merupakan makhluk social. Kedua, aktifitas pendidikan sekolah adalah sebuah kerja tim, bukan kerja individual. Ketiga eksistensi di lingkungan masyarakatnya.
Kompetensi-kompetensi social guru
Seorang guru yang kompeten berarti ia mampu untuk melakukan pekerjaan keguruaanya dengan baik. Sementara itu, kompetensi social guru merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar (Kunandar, 2007; Trianto & Tutik, 2007). Defenisi ini menegaskan beberapa hal sebagai berikut:
Pertama, seorang guru atau pendidik adalah seorang manusia social yang terikat dengan norma dan kaidah yang berlaku pada masyarakat dimana dia tinggal dan beraktifitas. Kedua, kompetensi social guru dilihat dari bagaimana komunikasi dan interaksinya dengan berbagai segmen masyarakat baik disekolah maupun di luar sekolah. Ketiga, stakeholders yang terlibat interaksi demgam guru meliputi siswa dan siswi, sesama guru, staf administrasi sekolah, orangtua siswa, dan masyarakat luas.
Kunandar (2007: 76) juga mengungkapkan bahwa ciri-ciri guru yang memiliki kompetensi social yaitu:
1.      Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik.
2.      Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan
3.      Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar
Menurut Trianto dan Tutik dalam tulisan Raihani (2007, pp.77-78), indicator-indikator kompetensi social guru dalam interaksinya dengan berbagai pihak seperti disebutkan diatas dapat dirinci sebagai berikut:
1.      Berkomunikasi secara efektif dan empatik dengan peserta didik, orang tua peserta didik , sesame pendidik, tenaga kependidikan, dan masyarakat sekitar:
a.       Memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip komunikasi efektif dan empatik;
b.      Mengevaluasi proses dan hasil komunikasi efektif dan empatik;
c.       Memperbaiki proses komunikasi efektif dan empatik.
2.      Berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan di sekolah dan masyarakat:
a.       Merancang berbagai program pendidikan di sekolah dan masyarakat sekitar;
b.      Menyelenggarakan berbagai program pendidikan di sekolah dan masyarakat sekitar;
3.      Berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan di tingkat local, regional, nasional, dan global
a.       Mengidentifikasi dan menganalisa masalah-masalah pendidikan pada tataran local, regional, nasional, dan global;
b.      Mengembangkan alternative pemecahan masalah-masalah pendidikan tataran local, regional, nasional, dan global;
c.       Mendesain program pendidikan pada tataran local, regional, nasional, dan global
4.      Memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi (ICT) untuk berkomunukasi dan mengembangkan diri:
a.       Memahami berbagai perangkat (ICT)
b.      Mengoperasikan secara efektif berbagai peralatan ICT untuk berkomunikasi
c.       Memanfaatkan perangkat ICT untuk berkomunikasi dan mengembangkan kemampuan professional sebagai guru